Uang logam merupakan salah satu jenis uang yang sangat sering digunakan, dan sering disebut sebagai uang receh. Ternyata uang ini memiliki sejarah yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan uang kertas.
Sejarah Uang Logam yang Unik
Jadi awalnya dimulai dari Yunani pada saat 560 – 546 yang menciptakan Uang logam yang terbuat dari emas dan perak , yakni diciptakannya oleh Croesus. Karena hal tersebutlah bangsa Yunani tercatat dalam sejarah sebagai penemu uang logam pertama.
Di Indonesia sendiri uang ini mulai beredar pertama kali di tahun 1951 dan 1952, dan bahan yang digunakan adalah aluminium. Bentuknya saat itu adalah bulat pipih dan kemudian ada lubang di tengahnya dan nilai yang dikeluarkan adalah 5 sen dan 1 sen.
Ciri-Ciri
Tentunya berbeda negara, berbeda juga ciri uang logam yang dimilikinya begitu juga dengan di Indonesia. Namun secara umum uang ini memiliki ciri berbentuk pipih, terbuat dari aluminium, tidak mudah rusak, dan berbentuk pecahan kecil.
Di Indonesia sendiri ada berapa ciri umum yang dimiliki oleh uang jenis ini diantaranya gambar lambang negara “garuda pancasila”, frasa republic Indonesia, sebutan pecahan dalam angka untuk nilai nominalnya dan tahun emisi.
Kelebihan yang Dimiliki
Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh uang jenis ini, diantaranya.
- Tidak mudah rusak
- Ringan
- Memiliki ukuran yang kecil
Uang logam ternyata tercipta awalnya bukan dari aluminium melainkan dari emas dan perak, sehingga saat itu nilainya lebih tinggi dari uang kertas. Hanya saja sekarang nilai dari mata uang jenis ini biasanya bernilai pecahan kecil untuk nominalnya.
Sumber: gasken.co