PT Pertamina (Persero) berhasil melakukan pemadaman api di tangki daerah 39, kompleks Kilang Pertamina Cilacap. Insiden kebakaran terjadi pada Jumat malam (11/6/2021), kira-kira pukul 20.00 WIB.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono mengatakan, keberhasilan perseroan memadamkan api merupakan kerja keras para perwira Pertamina dengan menggunakan Flow Meter Solar selama tidak cukup berasal dari 40 jam, sejak insiden kebakaran tangki memuat Benzene itu terjadi pada Jumat malam.
Tepat pada hari Minggu, pukul 10.50 WIB, kawan-kawan di Kilang Pertamina Cilacap dapat memadamkan semua api yang tersedia di kira-kira tangki daerah 39. Semua didalam keadaan lancar dan padam,” kata Djoko
Saat ini, manajemen terus melakukan pemantauan, pendinginan (cooling) bersama from di daerah tangki peranan menegaskan tidak tersedia lagi titik api baru.
“Kami juga terus melakukan pengukuran temperatur tangki, dan sementara ini pada angka 35 derajat celcius. Artinya, dapat dipastikan bersama temperatur ini tidak tersedia lagi potensi titik api baru, meskipun kita senantiasa siaga,” tuturnya.
Manajemen pun mengapresiasi semua Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cilacap yang terus beri tambahan pemberian penuh pada penanganan insiden tersebut.
Ada Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Danlanal dan Kajari yang senantiasa beri tambahan support kepada kami. Tak lupa teman-teman tempat yang terus mengemukakan pertumbuhan insiden ini secara berkala kepada masyarakat,” ujarnya.
Insiden ini, Djoko mengungkapkan, tidak memicu halangan apa pun pada konsumen, baik penduduk umum maupun customer berasal dari kalangan industri Petrokimia.
“Seperti penegasan Ibu Nicke Widyawati selaku Dirut Pertamina, insiden ini sejak awal serupa sekali tidak berdampak pada operasional kilang maupun distribusi BBM dan Elpiji. Semua aman,” ujarnya.