Burung kenari adalah salah satu spesies burung yang paling banyak digemari oleh para pecinta burung. Selain dijadikan peliharaan, burung kenari biasanya diikutkan dalam berbagai acara perlombaan. Hal inilah yang membuat permintaan burung kenari terus meningkat setiap harinya.
Untuk kamu yang sedang mencari peluang usaha, ternak kenari mungkin bisa dijadikan salah satu alternatif yang harus kamu coba. Dengan tingginya harga jual dan nilai permintaan burung kenari, tentunya bisnis ini akan mendatangkan banyak keuntungan buat kamu.
Masa pengeraman telur
Setelah kenari betina berhasil bertelur, maka secara otomatis ia akan mengerami telurnya. Bagi peternak yang masih pemula, mungkin belum tau bagaimana langkah yang harus diambil saat betina mengerami telur supaya telurnya berhasil menetas.
Nah, saat betina sedang mengerami telurnya, hal hal yang harus kamu lakukan adalah :
- Biarkan kenari jantan menemani betinanya mengerami telur. Biasanya kenari jantan akan melolohi betinanya, dan membuat kenari betina semakin maksimal dalam mengerami telurnya
- Sediakan makanan dan air minum yang cukup. Sediakan juga makanan tambahan seperti telur puyuh rebus sebanyak 2 kali seminggu. Selain telur puyuh, berikan juga pakan berupa apel dan sawi secara bergantian.
- Bersihkan kandang secara rutin dan hati hati. Kebersihan kandang sangatlah penting dalam proses pengeraman, supaya kandang terbebas dari kuman dan bakteri yang berbahaya sehingga kondisi kesehatan indukan kenari tetap prima.
5. Memelihara anakan kenari
Setelah melakukan pengeraman selama kurang lebih 14 hari, maka telur kenari akan menetas. Dan inilah saatnya para peternak memelihara dan merawat anakan kenari dengan sebaik baiknya supaya tetap sehat.
Cara memelihara anak kenari yang baru menetas tentunya dengan memperhatikan pakan yang diberikan dan membersihkan kandang secara rutin supaya tidak ada penyakit dan bakteri yang bersarang dalam kandang burung kenari.
Referensi : https://duniakicau.net/