Pergi haji dahulu terkesan cuma menarik bagi para orang tua atau mereka yang usianya sudah lebih matang. Tapi, seiring berjalannya waktu, kesan tersebut jadi menjadi tidak cukup relevan.

Sekarang, jadi banyak anak muda yang memperhitungkan untuk mendaftar haji di umur yang tetap belia. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengungkapkan, didalam dua tahun terakhir, perkembangan pendaftar haji yang berusia muda atau dibawah umur 30 tahun, masing-masing meningkat sebesar 17% dan 42% tiap-tiap tahunnya (Republika.co.id, Juli 2020).

 

Peningkatan minat berhaji di kalangan anak muda itu tidak terlepas berasal dari jadi lamanya masa menanti keberangkatan akibat keterbatasan kuota haji berasal dari Indonesia. Per tahun 2020, masa menanti pemberangkatan haji jadi panjang, yaitu terasa berasal dari 13 tahun sampai 43 tahun.

 

 

Daftar sekarang disini : Haji plus

 

 

Jadi, sekiranya anda mendaftar sementara anda berusia 25 tahun, anda paling cepat dapat berangkat pada umur 38 tahun, dan bahkan dapat menanti sampai anda berusia 68 tahun.

Berangkat haji di umur yang tetap muda memang memberi tambahan banyak keuntungan, tidak benar satunya berasal dari faktor kenyamanan beribadah. Maklum, ibadah haji terhitung jenis ibadah yang perlu keadaan tubuh yang bugar dan sehat.

Nah, mumpung tetap muda, ada baiknya anda memulai persiapan kebutuhan haji sedini barangkali sehingga dapat memperoleh nomor porsi lebih cepat. Selain itu, cost berhaji memadai kuras kantong.

 

Karena masa menanti yang memadai panjang, anda berisiko hadapi inflasi atau kenaikan cost di masa depan sementara jadwal berangkat haji tiba. Namun, tidak perlu pusing memulai berasal dari mana. Simak 4 langkah gampang persiapan kebutuhan berhaji di bawah ini:

1. Hitung Kebutuhan Total Biaya Haji
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) beragam, tergantung pada embarkasi keberangkatan. Di Indonesia, tercatat ada 13 embarkasi keberangkatan haji pada tahun 2020. Untuk tahun ini, Bipih berkisar terasa berasal dari Rp31 juta sampai Rp38 juta per orang untuk haji reguler.

 

Jadi, untuk mengetahui berapa cost naik haji, sesuaikan bersama dengan pilihan embarkasi keberangkatan anda kelak. Misalnya, anda berdomisili di Tangerang, Banten, anda dapat menjadikan Bipih embarkasi Jakarta sebagai acuan.

Untuk memperoleh nomor porsi atau nomor urut keberangkatan, anda memadai menyiapkan dana sebesar Rp25 juta. Nah, anda dapat lakukan pelunasan cost haji sementara jadwal keberangkatanmu sudah dekat. Misalnya, anda mendapat nomor porsi 20 tahun kembali di mana cost haji pada tahun itu menggapai Rp40 juta, maka anda tinggal melunasi sisa Rp15 juta berasal dari total cost hajimu.

Sebagai catatan, kebutuhan haji bukan cuma Bipih saja. Kamu barangkali terhitung perlu mengeluarkan biaya-biaya lain seperti cost pengurusan paspor dan cost kontrol kesehatan. Mengikuti kultur budaya di Indonesia, barangkali anda terhitung perlu menyiapkan cost syukuran haji dan cost pembelian oleh-oleh.

2. Siapkan Dana Awal untuk Mendapat Nomor Porsi
Untuk memperoleh nomor porsi, anda memadai menyetorkan dana sejumlah Rp25 juta. Mengumpulkan dana kebutuhan berhaji pastinya tidak dapat dilakukan bersama dengan instan. Hal ini sebab keadaan keuangan tiap orang yang pastinya berbeda-beda. Kamu perlu menganalisis keadaan keuanganmu secara cermat, sebelum akhirnya pilih metode pengumpulan dana manakah yang pas untukmu. Ada sebagian product keuangan yang dapat membantumu untuk menyatukan cost pendaftaran haji. Yang penting, anda perlu mengetahui tiap-tiap fitur dan risiko berasal dari product keuangan yang anda minati, sebelum akhirnya pilih product tersebut.

3. Latih Kedisiplinan Untuk Mengumpulkan Dana Haji
Perencanaan keberangkatan haji barangkali dapat dilakukan siapa saja. Namun, tidak seluruh orang dapat untuk menjaga konsistensi didalam menyisihkan duwit untuk kebutuhan haji secara rutin tiap-tiap bulannya. Kamu perlu punyai kemauan untuk berangkat haji yang kuat, sehingga anda tidak gampang goyah di tengah jalan.

Mulailah untuk menyisihkan duwit tiap-tiap bulannya sedikit demi sedikit, sehingga proses pengumpulan dana dapat terasa lebih ringan. Nantinya, sementara anda sudah terasa lebih percaya untuk menyisihkan duwit yang lebih banyak, anda dapat sesuaikan jumlahnya dan memberi tambahan alokasi uangmu untuk pengumpulan dana haji. Yakinlah bahwa kemauan dan kedisiplinanmu insya Allah nantinya bakal membuahkan hasil yang baik bagimu di sesudah itu hari.

 

4. Terapkan Gaya Hidup Sehat Mulai Sekarang
Mendaftar haji disaat tetap berusia muda amat mungkin anda berangkat ke tanah suci pada umur yang tetap muda dan bersama dengan keadaan kesegaran yang lebih sehat dan bugar. Dengan mendaftar lebih awal, anda mengantisipasi sementara keberangkatan yang jadi lama antriannya. Bila kini di umur kepala dua anda sudah memperoleh nomor porsi bersama dengan jadwal keberangkatan 20 tahun lagi, anda tetap berkesempatan untuk berangkat haji pada umur di bawah 50 tahun.

Nah, sehingga keadaan fisikmu sehat dan bugar sementara jadwal keberangkatanmu tiba, biasakan untuk menerapkan gaya hidup sehat sejak muda. Caranya mudah, kok. Kamu memadai membiasakan diri untuk makan makanan sehat dan bergizi secara teratur, rutin berolahraga dan jauhi stress berlebihan. Dengan gaya hidup sehat, anda dapat pergi berhaji bersama dengan keadaan terbaik sementara jadwal berangkatmu tiba.