Mengerti kah Kamu kalau secara informasi, Micro Influencer mempunyai keunggulan lebih dibandingkan tipe influencer yang lain?
Micro Influencer ialah salah satu tipe Influencer Marketing yang dikira sangat efisien serta lebih unggul dibandingkan jenis- jenis influencer marketing yang lain.
Meski masih terdapat sebagian brand yang mengabaikan Micro Influencer, tetapi nyata nya mereka mempunyai engagement yang lebih besar dibandingkan tipe influencer yang lain dengan audiens yang sangat loyal lho!
Saat ini merupakan waktu yang pas untuk Kamu buat bekerjasama dengan Micro Influencer dalam mempromosikan produk ataupun jasa secara authentic serta berbeda.
Pada web post kali ini, Kami hendak menarangkan alibi dibalik kenapa Micro Influencer diucap lebih efisien spesialnya di Indonesia!
Apa Itu Micro Influencers?
Micro Influencer merupakan tipe influencer yang mempunyai jumlah followers sebanyak 10. 000 sampai 100. 000.
Meski mempunyai jumlah followers yang lebih sedikit daripada Mega serta Macro Influencer, para Micro Influencer ini mempunyai audiens yang lebih relevan, khusus, serta sangat loyal lho!
Saat ini, terus menjadi banyak marketers yang mulai melirik buat bekerja sama dengan Micro Social Media Influencer buat mempromosikan sesuatu produk/ jasa ataupun melaksanakan campaign dari suatu brand.
Penasaran dengan keuntungan yang hendak Kamu miliki kala bekerja sama dengan Micro Influencer? Ikuti sebagian keunggulan Micro Influencer di dasar ini!
5 Keunggulan Micro Influencer
Mempunyai Bayaran yang Relatif Lebih Murah
Untuk sebagian orang, kerja sama dengan Mega ataupun Macro Influencer jadi opsi buat memasarkan produk ataupun jasa secara besar- besaran. Karena, mereka mempunyai audiens yang luas serta bermacam- macam sehingga mempermudah sasaran audiens mengidentifikasi produk ataupun jasa yang Kamu tawarkan.
Sayangnya, buat bekerja sama dengan salah satu Mega ataupun Macro Influencer membutuhkan bayaran yang besar buat sekali posting. Sebaliknya, Kamu tidak butuh menghasilkan bayaran yang sangat besar buat bekerja sama dengan Micro Influencer.
Bagaikan contoh, Kamu butuh menghasilkan bayaran sampai 100 juta rupiah buat membayar Mega Influencer dalam sekali post.
Disisi lain, Kamu bisa menghasilkan bayaran yang sama kepada 20 Micro Influencers buat menjangkau audiens yang lebih relevan serta cocok dengan sasaran Kamu.
2.
Mempunyai Engagement yang Kuat
Secara universal, seseorang Micro Influencer mempunyai audiens yang loyal dan engagement yang kokoh lho!
Perihal ini disebabkan jumlah followers yang masih tumbuh serta terdiri dari sahabat ataupun sanak kerabat yang telah memahami baik, ataupun orang- orang yang sedari dini telah mem- follow mereka sebab suka dengan konten yang terbuat.
Engagement ialah salah satu metrik yang kerap dijadikan acuan untuk para marketer dalam memandang keberhasilan suatu campaign. Semacam yang dikutip dari Influencer Marketing Hub, Micro Influencer dapat memperoleh engagament rate sebanyak 4% lho!
Maksudnya kala seseorang Micro Influencer dengan followers 10. 000 memposting suatu, paling tidak 400 orang hendak melaksanakan engagement dengan konten yang berkaitan dengan brand Kamu.
Bagaikan pembanding, Mega ataupun Macro Influencer cuma mempunyai engagement rate sebesar 1, 7%- 2, 4% saja.
3.
Dikira Bagaikan“ Salah Satu dari Kita”
Sebagian besar orang menyangka kalau Micro Influencer ialah bagian dari salah satu kelompok ataupun komunitas tertentu.
Perihal ini nampak dari style bahasa yang digunakan, konten yang disajikan buat followers nya, sampai keahlian mereka berhubungan dengan para followers yang menjadikan mereka berbeda dari jenis- jenis influencer yang lain.
Para followers dari Micro Influencer pula lebih gampang yakin terhadap saran yang diberikan. Berbeda dengan Macro serta Mega Influencer yang umumnya telah dikenal oleh audiens kala melaksanakan proyek ataupun campaign berbayar dengan sesuatu brand.
4.
Gampang buat Diajak Kerja Sama
Berikutnya alibi lain yang membuat Micro Influencers dinilai lebih efisien merupakan mudahnya buat diajak kerja sama.
Mereka tidak cuma menjajaki arahan cocok brief, melainkan mereka hendak berupaya buat melaksanakan improvisasi sampai melampaui apa yang diharapkan, demi membagikan kesan terbaik kepada client.
Mereka pula diketahui bagaikan orang yang kilat paham, inisiatif, serta terbuka pada kesempatan baru dalam menyajikan konten yang cocok dengan audiens nya.
Tidak hanya itu, mereka pula mempunyai keahlian komunikasi yang baik dengan menyajikan konten yang terasa dekat ataupun personal.
5.
Sesuai buat Menyasar Audiens Tertentu
Biasanya, Micro Influencer mempunyai audiens yang khusus ataupun sekelompok orang yang mempunyai atensi serta ketertarikan yang sama, senantiasa ikut serta pada konten yang disajikan, serta mempunyai demografis yang seragam.
Apabila Kamu mau menargetkan audiens tertentu secara khusus, bekerja sama dengan Micro Influencer ialah opsi yang pas.
Butuh diingat kalau, seleksi lah influencer yang relevan dengan produk ataupun jasa yang Kamu tawarkan.
Karena, apabila terjalin ketidakcocokan antara brand dengan influencer yang diseleksi, hingga campaign Kamu berjalan percuma.