Sering kali masyarakat memilih smartphone bukan karena kebutuhan melainkan karena gengsi. Akibatnya, beberapa fitur smartphone tidak bisa dimaksimalkan sehingga fitur-fitur mahal tersebut menjadi sia-sia.
Bahayanya lagi jika membeli smartphone mahal tersebut dengan menggunakan kredit online cicilan bulanan. Lain halnya jika tujuannya benar-benar digunakan untuk meningkatkan produktivitas sehingga fitur-fitur canggihnya bisa dimaksimalkan dengan sebaik mungkin.
Agar smartphone kamu tidak disia-siakan, ada baiknya untuk mengidentifikasi dulu kebutuhan yang tepat sehingga tidak mubazir. Berikut adalah cara memilih smartphone yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Sesuaikan Dulu dengan Bujet
Secanggih apapun smartphone yang hendak dibeli tetap saja dikembalikan pada bujet yang dimiliki. Apakah bujet smartphone entry class, middle class, high end atau flagship. Kelas-kelas tersebut membedakan harganya. Paling murah berada di entry class dan paling mahal berada di flagship yang perubahannya sangat dinamis hampir ada saja produk baru setiap tahunnya.
Jika diklasifikasikan lagi berdasarkan harga, entry class di kisaran harga Rp1 jutaan, sementara middle class berada di antara Rp2 juta sampai dengan Rp5 juta, sedangkan high end berada di atas Rp5 jutaan dan terakhir untuk flagship biasanya bisa lebih dari Rp10 jutaan.
Dengan mengetahui kategorisasi dalam smartphone tersebut, kamu sudah bisa menyesuaikannya dengan bujet yang dimiliki. Apakah masuk ke entry level, mid end atau justru high end dan flagship. Jika ternyata bujet tidak cukup tapi kebutuhan benar diperlukan untuk pekerjaan dan bersifat produktif, bisa mengajukan kredit online cicilan bulanan lewat Kredivo.
Bunga cicilannya sangat terjangkau hanya 2.6% saja per bulan dengan tenor 6 bulan dan 12 bulan. Jika ingin lebih singkat bisa pilih tenor 3 bulan tanpa bunga. Cukup bayar biaya adminnya saja sebesar 3% dari harga smartphone. Plafon yang diberikan bisa mencapai Rp30 juta bagi member premium.
Syarat utama menjadi member Kredivo, berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), berusia antara 18 sampai 60 tahun, berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Bandar Lampung, Banjarmasin dan Pontianak. Serta memiliki penghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan.
Fitur Apa yang Paling Diinginkan
Fitur-fitur yang biasanya paling banyak digunakan adalah kamera dan beberapa aplikasi bawaannya. Misalnya seperti iPhone selain punya kamera yang bening dan bagus, sudah disediakan fitur bawaan seperti efek studio, slow motion, cinematic hingga timelapse dan hyperlapse tanpa perlu download aplikasi lainnya.
Selain itu, sudah disematkan juga movie maker untuk editing video sederhana tanpa harus menggunakan aplikasi lainnya. Dengan fitur tersebut sebenarnya kamu sudah bisa memahami apa saja kebutuhan yang memang harus ada dalam smartphone terutama untuk menunjang pekerjaan atau hobi semata.
Sistem Operasi Apa yang Paling Cocok
Sistem operasi akan selalu menjadi perdebatan panjang. Namun, pada dasarnya sebenarnya hal tersebut dikembalikan pada keperluan masing-masing. Untuk beberapa orang yang sudah memiliki laptop Windows biasanya lebih memilih Android dibandingkan iPhone. Begitu halnya pengguna MacBook biasanya lebih memilih iPhone dibandingkan Android. Setiap orang pasti punya preferensi masing-masing atas kebutuhannya.
Spesifikasi Minimum yang Diperlukan
Jika smartphone hanya diperlukan untuk admin sosial media apalagi admin marketplace, maka smartphone yang diperlukan tidak perlu smartphone yang canggih. Cukup dengan smartphone entry level, apalagi jika smartphone digunakan oleh banyak tangan.
Rata-rata smartphone entry level paling tidak sudah punya RAM hingga 3GB untuk saat ini. Dengan kapasitas RAM tersebut paling tidak diperlukan internal memori sebesar 32 atau 63 GB sudah cukup mumpuni.
Namun, jika smartphone diperlukan untuk pekerjaan kantor seperti pengolahan foto dan video. Biasanya sudah mencari spesifikasi paling tinggi.
Apakah “Environment” Mendukung?
Beberapa pengguna Android sebenarnya banyak dimudahkan dengan environment yang sangat mendukung antar satu gadget dengan gadget lainnya. Misalnya, smartphone Android yang open source sangat mudah dikoneksikan dengan laptop apapun termasuk mirroring dengan Smart TV.
Apalagi jika sama-sama merk Samsung. Proses sinkronisasi dan integrasi menjadi kunci yang paling mudah untuk menghubungkan gadget satu dengan gadget lainnya. Itulah keperluan jangka panjang yang juga perlu dipertimbangkan saat ingin memilih smartphone yang tepat sesuai dengan kebutuhan.