Token listrik atau listrik prabayar saat ini banyak dipilih oleh masyarakat karena dirasa praktis tanpa takut akan biaya keterlambatan pembayaran, ataupun tidak harus bayar per bulan untuk penggunaan listrik. Sebelum listrik tersebut bisa dipergunakan, maka terlebih dalu kamu harus isi token listrik yang saat ini dapat dibeli di agen terdekat dan juga bisa didapatkan di toko online terpercaya yang menjual token listrik.
Sebelum membeli voucher token listrik jangan lupa mencatat nomor meteran yang ada di rumah. Nomor voucher terdiri dari 11 angka sedangkan untuk 20 angka adalah nomor token atau angka stroom yang ada di struk pembelian. Kamu dapat memutuskan untuk membeli token tersebut di ATM, PPOP, sms, website termasuk toko online, mini market atau di agen. Jika membelinya di PPOP jangan lupa periksa angka token di struk pembelian tersebut apakah sudah tercetak dengan jelas atau tidak. Pastikan kepada petugas loket agar tidak terjadi kesalahan dalam pengisian di meteran rumah.
Jika membeli di toko online, baca terlebih dulu ketentuan dan cara pembeliannya karena masing-masing gerai memiliki ketentuan dan cara pembelian yang berbeda. Untuk pembelian lewat ATM sama seperti membeli secara online yang memiliki cara memasukkan voucher listrik yang berbeda tergantung dari masing-masing bank. Setelah mendapatkan nomor token tersebut kamu dapat langsung menyimpan angka token pada kertas terpisah atau difoto karena angka token di struk ATM tersebut mudah hilang atau terhapus.
Terakhir, jika pembelian lewat minimarket kamu bisa menggunakan ID pelanggan kemudian tunjukkan nomor meter kepada kasir dan berapa harga isi token listrik yang ingin dibeli. Nantinya kamu akan mendapatkan nomor token yang bisa diinput ke meteran rumah. Pastikan token sudah terisi setelah mengecek sisa token yang ada. Kamu bisa menggunakan patokan di bawah angka 25 kWH sebagai pengingat bahwa harus segera melakukan pengisian.
Walaupun merk meteran listrik berbeda satu sama lain, namun cara pengisiannya tetap sama. Berikut tahapan pengisian token listrik yang disarankan :
Masukkan 20 digit angka yang ada pada lembaran struk pembelian token.
Pastikan sudah memasukkan nomor token dengan benar dan apabila ada salah ketik, kamu dapat menekan tombol backspace (ß) untuk membatalkannya.
Jika nomor yang dimasukkan tersebut sudah benar, maka tekan tombol enter untuk mengaktifkan stroom. Nantinya akan ada tulisan accept pada layar yang artinya stroom listrik sudah bertambah dan bisa langsung dipergunakan.
Sedangkan jika ada tulisan ‘reject’ maka nomor token yang dimasukkan tersebut salah dan kamu harus mengulangi langkah-langkah di atas.
Selain masalah salah dalam memasukkan nomor saat isi token listrik, hal berikut yang menyebabkan pengisian token gagal terus:
Server yang bermasalah atau error. Jika ini terjadi, kamu tidak bisa melakukan apa-apa kecuali menunggu server kembali normal.
Instalasi listrik yang tidak terpasang dengan tepat. Terkadang, petugas PLN melakukan kesalahan sehingga terjadi masalah yang mengakibatkan token tidak bisa dimasukkan. Jika hal ini terjadi maka segera hubungi petugas PLN terdekat karena apabila dibiarkan bisa menyebabkan resiko lain yang membahayakan seperti konsleting.
Masalah di meter prabayar. Misalnya kamu melihat tulisan di layar yaitu cancel, periksa atau tangan tengadah, blocked, logo relay lepas, CTL bahkan masalah meter mati.
kWh yang over limit.
Nah gimana sekarang sudah lebih paham mengenai si token listrik? simple tapi sensitif kan, hehe..
Terakhir, jangan lupa tetap menggunakan gaya hidup hemat energi yaa.. ????
Sejak tahun 2012, PLN mulai memperkenalkan Program Listrik Prabayar. Sebuah terobosan yang bagus untuk efisiensi perusahaan “pelat merah” ini. Coz dengan Listrik Prabayar ini, PLN tak perlu lagi keluar duit untuk petugas pengecek meter maupun petugas penagihan (yang biasa nagih ke konsumen yang “nakal” alias telat bayar). Itu sekilas tentang listrik prabayar, cukup segitu aja pembahasannya tak usah diperpanjang lagi pembahasannya. Coz, artikel ini bukan mo mbahas kebijakan tersebut, tapi mo membahas “Bagaimana Cara Memasukan Token Listrik Prabayar ke meteran” ato dengan bahasa yang lebih familier “Bagaimana Cara mengisi ulang pulsa listrik”
Bagi konsumen yang baru memasukan voucher kuota Indosat beralih dari Listrik Pasca Bayar ke listrik prabayar, di awal biasanya menemui kesulitan untuk mengisi ulang pulsa listriknya. Hal itu wajar-wajar saja, coz selama ini tinggal pake dan bayar, belum terbiasa harus isi ulang pulsa listrik. Sebenarnya caranya simpel aja sih, yang penting udah beli dulu pulsa listrik/token…. akan lebih susah kalo belum beli token, apalagi kalo pas gak ada duit ????
langsung aja, berikut ini caranya :
1. Masukkan 20 digit token pada meter listrik dan tekan “ENTER” setelah semua kode dimasukkan dengan benar
2. Gunakan tombol “Back Space” (←) untuk mengoreksi /menghapus kesalahan.
3. Bila terlihat kode display “ACCEPT” berarti token PLN sudah benar dan diterima.
4. Bila terlihat kode display “REJECT” kemungkinan ada salah input kode sehingga ditolak oleh mesin.
Jangan jadi tambah bingung ya kalau gambar mesin meter/terminal listriknya beda ama yang terpasang di rumah, coz mesin meter yang dipake PLN ada beberapa merek. Tapi pada intinya semua mesin listrik prabayar yg dikeluarkan PLN hampir sama, yakni memiliki tombol angka agar pengguna bisa lebih mudah memasukkan token yang sudah dibeli. Tinggal input token dengan menekan angka dan kemudian tekan “ENTER”.