Adakah Pengkhianat Lain di Kubu Kaido?

Di dalam cerita One Piece, pengkhianatan jadi sesuatu yang terlampau generik berlangsung. Entah tersebut untuk kebaikan atau keburukan. Contohnya ketika Nami dulu mengkhianati Luffy demi mengambil hartanya.

Atau ketika Robin yang juga sempat mengincar nyawa Luffy dikarenakan bekerja di Baroque Works, sebelum lantas dia mengkhianati bosnya, Crocodile, demi bergabung bersama dengan Luffy.

Kaido sendiri dulu mengatakan di lebih dari satu chapter yang lalu, bahwa memang telah jadi cii-ciri seorang bajak bahari untuk saling mengkhianati satu mirip lain. Tapi, hal ini memang bukan berlaku untuk Luffy dan kelompok Topi Jerami.

 

Ironisnya, apa yang diungkapkan oleh Kaido justru dialami oleh kelompoknya. Hal ini diperlihatkan ketika anaknya, Yamato, memilih untuk bergabung bersama dengan Luffy daripada bergabung bersama ayahnya.

Pengkhianatan oleh Yamato sebenarnya telah berlangsung semenjak dia masih kecil, dimana dia justru lebih mengidolakan sosok Kozuki Oden dibandingkan ayahnya. Padahal, Oden sendiri adalah musuh berasal dari Kaido.

 

 

Link streaming : lk21 xxi

 

 

Perlakuan kasar pada Yamato, dan menganggapnya sebagai tawanan, mengakibatkan Yamato kelanjutannya memutuskan untuk berpindah kubu. Yamato lebih-lebih terlalu menghendaki menghajar ayahnya sendiri.

Yang paling baru adalah X Drake. Apa yang dia melakukan bersama dengan membebaskan Law berasal dari tawanan Hawkins, nyatanya berujung terhadap terbongkarnya bukti diri Drake yang sebenarnya. Layaknya yang kami ketahui, Drake ternyata adalah pemimpin berasal dari organisasi misteri angkatan bahari, Sword.

 

Mereka bukan bekerja untuk angkatan bahari ataupun Pemerintah Global. Misi Drake sendiri waktu ini menyusup ke kelompok  bajak bahari Beasts, dan melacak berita sebanyak barangkali.

Sayangnya, bisnis Drake itu gagal dikarenakan Queen dan Who’S Who dan juga Basil Hawkins menyadari bahwa Drake adalah pengkhianat. Selagi ini, Drake bukan miliki jalan lain tidak cuman bergabung bersama dengan Luffy.

 

Tidak cuman supaya peluang hidupnya semakin besar, Luffy dan Drake sendiri miliki tujuan yang serupa yaitu untuk mengalahkan Kaido. Lalu, siapa ulang yang akan berkhianat di kubu Kaido?

Pertama, Basil Hawkins. Bergabungnya Hawkins ke kelompok bajak bahari Beasts sebenarnya amat terpaksa. Terhadap sementara tersebut, kelompoknya hancur lebur diserang kelompok Beasts.

 

Pilihannya sebatas tersedia dua, bergabung bersama dengan mereka atau hancur. Hawkins memilih untuk bergabung bersama kelompok Beasts dan kelanjutannya jadi keliru satu andalan kelompok ini.

Menariknya, Hawkins sempat meramal dan menyebutkan bahwa peluang “Pria” itu untuk bertahan hidup semata-mata satu %. Kami bukan menyadari siapa sebenarnya sosok yang dimaksud oleh Hawkins, apakah Drake atau sosok Luffy?

tersedia bisa saja bahwa satu % itu adalah Luffy. Dan bersama sadar hal itu, Hawkins akan mendukung Luffy mengalahkan Kaido.

Hawkins cuman tinggal tunggu moment yang tepat untuk sesudah itu menyerang Kaido dan menopang Luffy. Sosok lainnya yang mungkin akan berkhianat kepada Kaido adalah Scratchmen Apoo. Sebenarnya, cerita Apoo serupa bersama dengan cerita Hawkins. Dia terpaksa bergabung bersama dengan kelompok Beasts sebab bukan tersedia pilihan lainnya.

Apoo sendiri dikenal sebagai bajak bahari yang puas untuk melacak kondusif. Dia bukan ragu untuk berkhianat, selama tersebut akan sanggup menyelamatkan nyawanya. Memang titel “Kutu loncat” pantas disematkan kepada Apoo.

 

Tapi, ketika menonton kondisi Kaido yang udah sekarat sebab dapat dikalahkan oleh Luffy, tidak bukan kemungkinan kecuali Apoo lantas memilih berkhianat.

Lagipula, Apoo masih benar-benar menghendaki berpetualang jauh di New World. Menjadi, bukan aneh kalau dia memilih pilihan yang cenderung kondusif baginya. Dan yang paling akhir, yang mampu mengkhianati Kaido adalah Big Mom.

Bukankah Big Mom dan Kaido menjalin kerja mirip? Untuk menjawab hal ini, kami mesti menyaksikan ulang apa yang ditunaikan oleh Kaido pada Orochi, dimana dia bukan segan memenggal kepala Orochi.

Versus Kaido
Hal ini juga berlaku pada Big Mom kepada Kaido. Big Mom tentunya bukan akan ragu untuk berkhianat atau mengkhianati Kaido. Big Mom mempunyai daya, dia punyai pasukan, dan lagipula situasinya menguntungkan, 2 lawan 1.

 

Berkhianat sepertinya udah jadi keliru satu norma atau watak mereka, sebab layaknya yang dijelaskan oleh Sengoku, saling serang atau saling membunuh adalah hal yang biasa di di dalam kelompok bajak bahari Rocks.

Selama mereka dapat dan mempunyai daya, mereka sanggup menggeser siapapun. Inilah yang lantas diterapkan di kelompok bajak bahari Beasts. Dan kemungkinan inilah hal yang diadaptasi oleh para mantan krunya berasal dari sang kapten.

Intinya, pengkhianatan bukanlah hal mustahil diantara Kaido dan Big Mom. Lagipula, hal ini udah semenjak lama diprediksi oleh para pengagum.