Pergi ibadah umroh ke Baitullah adalah hal yang sangat diidamkan oleh banyak umat muslim di Indonesia, apalagi bersama keluarga tercinta . Adakalanya sebuah keluarga yang berangkat umroh mengikutsertakan juga anaknya yang masih kecil. Hal ini dilakukan dalam rangka pengenalan sejak dini tentang ibadah umat muslim kepada sang anak. Oleh sebab itu bagi para orang tua yang berencana untuk membawa anaknya ke tanah suci berikut adalah beberapa tips sebagai persiapan umroh bersama anak.
Tips Berangkat Umroh Bersama Anak
1. Mempersiapkan Passport Umroh Anak
Syarat untuk melintas penduduk suatu negara ke negara lain adalah dengan menggunakan identitas passport. Passport wajib dimiliki oleh seseorang yang akan melakukan perjalanan keluar negeri, tidak terkecuali anak kecil.
Namun demikian untuk orang tua yang ingin mengurus passport untuk anak tidak perlu khawatir. Membuat passport untuk anak-anak sangatlah mudah dan tidak serumit yang dibayangkan. Persyaratan berupa dokumen Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan dokumen orang tua akan diminta pada saat kita mengajukan passport untuk anak. Dengan system pengajuan on-line, persyaratan dokumen tersebut dapat diupload ke dalam system on-line. Namun demikian untuk beberapa hal kita masih diwajibkan untuk hadir langsung ke kantor imigrasi.
Jika anda tidak memiliki cukup waktu dan ingin lebih cepat dalam pengurusan passport umroh, biasanya beberapa travel umroh siap untuk membantu. Tentunya jika Anda menggunakan jasa dari travel umroh untuk mengurus passport, maka biaya umroh yang Anda bayarkan akan sedikit bertambah besar.
Melansir dari website resmi Travel Alhijaz alhijazindowisatapt.com biaya paket umroh yang dikenakan belum termasuk biaya pengurusan dokumen passport bagi calon jamaah jika diperlukan.
2. Memberi Vaksin untuk Anak
Untuk orang dewasa, salah satu persyaratan vaksin yang harus dipenuhi adalah Vaksin Meningitis dan Vaksin Covid-19 dengan dosis lengkap. Baik vaksin Astra Zaneca, Pfizer, Moderna, Jonson & Johnson, maupun Sinovac dan Sinopharm.
Mengingat saat ini Batasan minimal usia untuk berangkat umroh adalah 12 tahun, kewajiban pemenuhan vaksin diatas menjadi salah satu syarat umroh untuk anak. Diskusikan dengan dokter dan pihak travel umroh, apakah syarat vaksin tersebut masih diperlukan untuk anak-anak, dan dimana jamaah dapat memperoleh vaksin untuk Anak.
Dan sebagai catatan, vaksin Covid-19 harus dipenuhi 14 hari sebelum keberangkatan.
3. Bawalah Kain Gendong atau Stroller, dan Payung Kecil
Pelaksanaan ibadah umroh adalah ibadah yang menuntut kekuatan fisik seseorang. Jika persyaratan ibadah umroh sudah kembali normal dan dimungkinkan untuk membawa anak-anak balita, maka persiapan kain gendong atau stroller, maupun payung kecil menjadi sangat penting.
Untuk ibadah umroh sendiri di dalam Masjidil Haram kita bisa menyewa semacam motor listrik roda empat seharga kurang lebih SAR250-300 atau kurang lebih 800 ribu sampai 1 juta rupiah. Kita dapat gunakan kendaraan tersebut di lantai 2 untuk melakukan thawaf, sekaligus dapat juga digunakan untuk ritual Sai di areal Safa Marwah. Keberadaan persewaan motor listrik ini sangat membantu pelaksanaan umroh untuk orang tua yang fisiknya kurang mendukung, dan orang tua yang membawa anaknya.
Penggunaan stroller atau kain gendong lebih sering digunakan pada saat melakukan kegiatan lain diluar ibadah umroh seperti perjalanan City Tour untuk menikmati lokasi tempat bersejarah di Mekkah, Madinah, atau bisa juga di kota Taif. Payung kecil dapat digunakan sebagai persiapan apabila cuaca tak menentu muncul secara tiba-tiba.
Dengan begitu, baik anak dan orang tua akan merasa nyaman dan tidak terbebani selama melakukan perjalanan di luar ibadah umroh.
4. Membawa Mainan atau Barang Kesukaannya
Anak usia balita cenderung akan rewel jika merasakan ketidaknyamanan dengan kondisi disekitarnya. Rasa jenuh dan bosan mungkin saja dapat hinggap pada si anak selama di tanah suci. Untuk mengantisipasinya, kita dapat membawa beberapa mainan kesukaan agar dapat memberikan hiburan bagi si anak.
Kadangkala mainan-mainan tersebut tidak dapat mengatasi rewelnya si anak, hal yang disarankan adalah dengan membawanya ke tempat yang lebih terbuka, membawanya jalan-jalan, atau dapat juga menghindari kerumunan orang. Di sekitar Masjidil Haram banyak ditemui penjual eskrim yang biasanya menjadi makanan kesukaan anak-anak. Alternatif lainnya adalah Supermarket Bin Dawood yang dapat anda jumpai hampir di seluruh sudut sekitaran Masjidil Haram.
5. Bawalah Pakaian yang sesuai untuk anak
Carilah informasi sebanyak-banyaknya bagaimana musim, iklim dan perkiraan temperature di Arab Saudi, khususnya di Mekkan dan Madinah selama anda menjalankan ibadah umroh.
Iklim di Madinah cenderung lebih sejuk daripada di Mekkah. Pada saat bulan November-Maret iklim keseluruhan di Tanah Suci cenderung lebih dingin dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Semoga tips umroh bersama anak diatas dapat membantu Anda untuk mempersiapkan diri selama perjalanan ibadah ke Tanah Suci.
Sumber : Travel Umroh Terbaik https://alhijazindowisatapt.com/